Anak-Anak Yatim Piatu Binaan Yayasan ACKS Kreasikan Decoupage dengan Manfaatkan Kaleng Bekas

Limbah anorganik menjadi salah satu penyebab kerusakan lingkungan yang perlu mendapat perhatian lebih oleh masyarakat. Hal ini disebabkan limbah anorganik tidak dapat diurai secara alami atau membutuhkan waktu yang jauh lebih lama untuk dapat terurai. Bila terus menumpuk, limbah anorganik dapat menimbulkan penyakit berbahaya serta pencemaran air.

Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh limbah anorganik dapat merugikan manusia dalam berbagai aspek. Dengan menurunnya kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat, tentu kondisi sosial dan ekonomi akan turut terdampak. Di samping itu, ekosistem perairan pun akan terganggu, yakni ikan-ikan menjadi tidak aman untuk dikonsumsi atau mengalami kematian mendadak sehingga dapat mengurangi salah satu sumber pangan.

Salah satu jenis limbah anorganik yang kerap dijumpai di lingkungan sekitar ialah kaleng. Benda ini termasuk sulit untuk terurai meski ratusan bahkan ribuan tahun lamanya. Karenanya, sebisa mungkin kita perlu memanfaatkannya untuk daur ulang agar volume sampah kaleng tidak terus bertambah dan menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah.

Oleh karena itu, Yayasan Anugerah Cinta Kasih Sejati (ACKS) menginisiasi sebuah kegiatan prakarya dengan agenda pengumpulan dan pemanfaatan limbah kaleng sebagai salah satu kerja nyata pelestarian lingkungan. Menggerakkan para anak yatim binaannya, Yayasan ACKS berhasil mendaur ulang kaleng bekas dengan teknik kerajinan decoupage menjadi karya seni yang cantik dan bernilai.

Adapun pengumpulan limbah kaleng dilaksanakan dengan memperhatikan kebersihan dan kelayakan sebelum kemudian dilakukan pemanfaatan. Begitu limbah kaleng selesai dipilah dan dipilih berdasarkan kualitas, kaleng-kaleng bekas pakai yang siap diolah kembali pun didistribusikan kepada para anak yatim binaan Yayasan ACKS. Adapun pemanfaatan limbah kaleng yang dilakukan ialah mengubahnya menjadi karya seni dengan menggunakan teknik decoupage.

Berbicara mengenai decoupage, apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah ini? Decoupage adalah seni kerajinan yang menggunakan teknik memotong, menggunting, dan menempel objek gambar pada media tertentu. Pembuatannya diterapkan pada benda seperti kotak kecil atau perabotan yang dilapisi dengan potongan majalah atau kertas.

Dengan didampingi oleh sejumlah pengajar seni decoupage, anak-anak yatim binaan Yayasan ACKS begitu antusias dalam menyulap kaleng bekas menjadi barang baru yang dapat digunakan kembali untuk berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti vas bunga, tempat alat tulis, lampu tidur, celengan, kotak tisu, wadah aksesoris, dan lain sebagainya. Selain tampak menarik, ide kerajinan dari kaleng bekas ini pun memiliki nilai ekonomi.

Kegiatan daur ulang merupakan salah satu upaya nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. Mendaur ulang dapat mengurangi limbah tempat pembuangan akhir, membantu konservasi sumber daya alam, menghemat penggunaan energi, mengurangi emisi rumah kaca, menekan pengeluaran belanja, dan menurunkan insinerasi (pembakaran sampah).

0 Comments