Peluang Kerja di Ekosistem Energi Terbarukan

Dua Orang yang Bekerja di Ekosistem Energi Terbarukan
Dua orang yang bekerja di ekosistem energi terbarukan. Sumber foto: Freepik.com/@Freepik.

Energi terbarukan, sebagaimana dikutip dari CNNIndonesia.com, adalah energi yang bersumber dari alam. Dalam penggunaannya, energi tersebut dapat diperbaharui secara alami.

Lantaran hal itu, energi terbarukan dianggap menjadi solusi untuk menggantikan energi yang bersumber dari fosil. 

Transisi ke energi bersih memang diperlukan mengingat fosil sudah berkurang keberadaannya. Di sisi lain, energi yang bersumber dari fosil juga disebut-sebut tidak ramah lingkungan.

Lepas dari itu, energi terbarukan sebetulnya juga bisa diposisikan sebagai sumber penghidupan. Pasalnya, sektor tersebut juga mampu membuka lapangan kerja

Nah, terkait dengan itu pula artikel ini ditulis dengan maksud menjelaskan lebih jauh tentang energi terbarukan dan peluang kerja di sektor tersebut.

Apa itu Energi Terbarukan?

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, energi terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam. Jenis energi ini tergolong ramah lingkungan dan ketersediaannya tidak akan habis-habis.

Saat ini, diketahui ada beberapa jenis energi terbarukan. Antara lain:

  1. Energi Matahari

Biasa disebut sebagai solar energy. Dengan menggunakan energi jenis ini, maka kita akan mendapatkan energi yang bersumber dari radiasi matahari. 

Jika seseorang ingin mendapatkan energi dari matahari, maka yang bersangkutan perlu memiliki alat yang bisa mengubah energi menjadi listrik. Adapun alat yang dimaksud kerap disebut panel surya.

  1. Energi Angin

Sesuai dengan namanya, energi ini bisa diperoleh dengan memanfaatkan kekuatan angin. Perihal ini, angin nantinya akan membantu dalam menggerakan turbin yang kemudian bisa menghasilkan listrik. 

  1. Energi Air 

Jika seseorang ingin menghasilkan listrik dengan air, maka ia bisa mendapatkanya dengan memanfaatkan tenaga air. Adapun tenaga yang dimaksud bisa bersumber dari pergerakan air. 

  1. Energi Biomassa

Lebih lanjut, dunia juga mengenal energi biomassa sebagai jenis dari energi terbarukan. Energi jenis ini diperoleh dengan pendekatan organik, misal limbah tumbuhan, pertanian, kotoran hewan, dan sebagainya. 

Dalam penggunaannya, energi biomassa dapat difungsikan sebagai sumber listrik atau bahan bakar. 

Peluang Kerja

Berkembangnya ekosistem energi terbarukan di dunia, termasuk di Indonesia, membuat makin terbukanya peluang bagi masyarakat untuk bekerja. Perkembangan positif ini pun tidak lepas dari komitmen banyak negara untuk beralih menggunakan energi bersih.

Di sisi lain, kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan yang berangsur-angsur naik juga memengaruhi pergeseran menuju energi hijau. Maka dari itu, kita pun bisa memaklumi mengapa energi terbarukan berkembang pesat.

Nah, jika kamu ingin memanfaatkan kesempatan ini, tentu saja bisa. Peluang makin terbuka karena posisi kerja yang menjanjikan di ekosistem energi hijau juga banyak. Contohnya:

  1. Teknisi

Setiap teknologi yang digunakan dalam energi terbarukan, sudah barang tentu membutuhkan orang yang mampu mengoperasionalkan dan mengurusnya. Nah, orang yang dimaksud ini kerap disebut teknisi.

Dalam ekosistem energi bersih, peluang kerja sebagai teknisi sangat besar. Pasalnya, seiring dengan berkembangnya penggunaan energi terbarukan, kebutuhan seorang teknisi juga makin banyak. 

  1. Insinyur

Peluang berkarier di ekosistem energi hijau juga terbuka lebar sebagai insinyur. Untuk informasi, insinyur biasanya bertugas untuk merancang, mengembangkan, dan mengelola proyek energi terbarukan.

Dalam praktiknya, insinyur juga menjadi sosok yang bertanggung jawab untuk memastikan efisiensi dan keberlanjutan operasional.

  1. Manajer Proyek

Berikutnya ada profesi manajer proyek dalam ekosistem energi bersih yang bisa kamu maksimalkan. Jika kamu tertarik bekerja sebagai manajer proyek, maka kamu bertanggung jawab atas rancangan, pengelolaan, dan pengawasan pelaksanaan proyek energi terbarukan.

Di sisi lain, seorang manajer proyek juga perlu memastikan proyek yang sedang dikerjakan bisa selesai tepat waktu, sesuai rencana, dan tidak melebihi anggaran yang sebelumnya sudah ditetapkan.

  1. Spesialis Kebijakan

Peluang kerja di ekosistem energi terbarukan lainnya adalah sebagai spesialis kebijakan. Orang yang bekerja sebagai spesialis kebijakan akan berkutat pada rancangan dan implementasi kebijakan yang mendukung energi terbarukan. 

Lebih lanjut, dalam bekerja spesialis kebijakan juga akan lebih banyak bersentuhan dengan ranah advokasi, regulasi, dan insentif yang bisa mendukung perkembangan energi bersih.

  1. Konsultan

Opsi pekerjaan lain yang ada di ekosistem energi bersih adalah konsultan. Dalam bekerja, seorang konsultan akan memberikan saran kepada perusahaan atau pemerintah. 

Saran yang dimaksud tentunya masih terkait dengan energi terbarukan. Di sisi lain, seorang konsultan juga melakukan analisis atas masalah dari kliennya. Hasil analisis ini biasanya dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan.

Skill yang Dibutuhkan

Agar kita bisa bekerja di ekosistem energi terbarukan, tentu kita perlu menguasai keterampilan terkait yang dibutuhkan. Perihal ini, diketahui ada beberapa keterampilan yang dapat mendukung kamu untuk bekerja di ekosistem energi bersih.

  1. Pengetahuan Teknis

Untuk pengetahuan teknis, ini disesuaikan dengan sektor energi yang ingin dituju sebagai tempat kerja, apakah surya, air, angin, biomassa, dan lain sebagainya. Tentunya kita bisa memahami menguasai pengetahuan teknis memang dibutuhkan, apalagi jika bidangnya berhubungan dengan teknologi.

  1. Analisis

Keterampilan berikutnya yang perlu dikuasai adalah analisis. Dalam ekosistem energi terbarukan, kemampuan analisis sangat dibutuhkan, sebab bisa bermanfaat untuk menentukan kebijakan, seperti efisiensi energi, biaya, dan lingkungan.

  1. Komunikasi

Keterampilan yang satu ini dibutuhkan agar kita bisa menjelaskan konsep energi terbarukan secara benar dan jelas. Di sisi lain, keterampilan komunikasi juga amat berguna ketika kelak menyusun laporan.

  1. Manajerial

Manajerial adalah kemampuan yang membantu kita agar bisa bekerja secara efektif dan efisien. Dalam dunia kerja di ekosistem energi terbarukan, manajerial memegang peran kunci, apalagi jika tanggung jawabnya berkaitan dengan perencanaan, pengawasan, dan pengorganisiran.

  1. Inovasi

Di dunia energi terbarukan, inovasi adalah keharusan. Pasalnya, keterampilan ini yang kelak membuat ekosistem energi bersih bisa tumbuh berkembang. 

Maka dari itu, sebelum bekerja di ekosistem energi bersih, maka kita perlu lebih dulu menguasai keterampilan berinovasi.

Demikianlah penjelasan ringkas yang dapat dikemukakan tentang energi terbarukan dan peluang kerjanya. Dari penjelasan yang ada, kita dapat ketahui bekerja di ekosistem tersebut sangat terbuka.

Akan tetapi, sebelum bekerja di ekosistem energi bersih, perlu juga dipastikan kalau diri kita telah dibekali keterampilan penunjangnya.

0 Comments