Daur Ulang Sampah: Menelisik Proses dan Manfaatnya untuk Ekonomi

Ilustrasi Daur Ulang Sampah
Ilustrasi daur ulang sampah. Sumber foto: Freepik.com/@Freepik.

Daur ulang sampah adalah solusi dari tidak terkendalinya sampah di sekitar kita. Di Indonesia misalnya, pada Juli 2024 tercatat ada 11,3 juta ton sampah yang tidak terkelola, sebagaimana diberitakan Kompas.com.

Data tersebut bisa dibilang setara 36,7% dari total produksi sampah nasional yang tembus 31,9 juta ton. Oleh karena itu, mengolah sampah menjadi barang guna diperlukan agar limbah yang ada di sekitar kita bisa terkelola dengan baik. 

Mengenal Daur Ulang Sampah

Lantas, apa, sih, sebetulnya daur ulang sampah itu? Sebagai informasi, ini merupakan teknik dalam memproses sampah menjadi sesuatu yang berguna atau dapat digunakan kembali. 

Dalam praktiknya, cara ini bisa mengurangi volume sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir. Selain itu, bisa pula menjadi bahan baku baru, sehingga dapat membuat orang-orang yang melakukannya mengalami penghematan. 

Ketika ingin melakukan daur ulang, maka kita perlu tahu dulu jenis sampah apa saja yang bisa didaur. Perihal ini, diketahui ada beberapa jenis limbah yang dapat diolah untuk dimanfaatkan kembali, seperti plastik, kertas, logam, dan organik.

Saat pelaksanaannya, setiap jenis sampah memiliki proses yang berbeda-beda. Maka dari itu, setiap dari kita perlu melengkapi diri dengan perbekalan yang cukup, sehingga tidak keliru dalam proses daur ulang.

Berkenaan dengan itu, artikel ini ditulis dengan maksud memberitahu bagaimana proses daur ulang sampah plastik dan limbah organik. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita simak penjelasannya!

Daur Ulang Plastik

Pernahkah kamu menemukan sampah plastik kemasan yang usianya sudah bertahun-tahun? Jika pernah, ini adalah peristiwa yang wajar karena plastik termasuk sampah yang tidak bisa terurai secara alami.

Oleh sebab itu, kita harus mengambil inisiatif untuk mengurangi sampah plastik. Caranya selain mengurangi pemakaian plastik, kita bisa melakukannya dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang berguna dan bernilai ekonomis.

Pengumpulan dan Pemilahan

Jika kamu ingin mendaur ulang sampah plastik, maka kamu perlu mengumpulkan dan memisahkan limbah plastiknya. Adapun yang dimaksud pengumpulan dan pemisahan bisa dikerjakan berdasarkan jenisnya.

Sebagai contoh, limbah plastik tutup botol dipisahkan dengan botolnya. Atau dapat pula memilah mana kantong plastik dan mana yang plastik kemasan. Pengumpulan dan pemisahan dibutuhkan agar proses daur ulang sampah plastik bisa berjalan lancar.

Memilih Jenis Plastik

Untuk diketahui, pengumpulan dan pemilahan juga penting agar proses pemilihan jenis sampah plastik bisa berjalan lancar. Demikian disampaikan karena memang tidak semua plastik bisa didaur ulang.

Sebagai informasi, plastik jenis Polyethylene Terephthalate (PET) dan High-Density Polyethylene (HDPE) merupakan jenis yang dikatakan lebih mudah untuk didaur ulang.

Pembersihan dan Proses Produksi

Tahap selanjutnya, plastik yang sudah dikategori dan dipisahkan dianjurkan untuk dibersihkan. Selain itu, jangan lupa untuk menghancurkannya menjadi serpihan-serpihan kecil. 

Jika sudah, maka kamu dapat menggunakan limbah plastik menjadi suatu produk. Caranya, cacahan plastik dilebur terlebih dahulu untuk kemudian hasilnya dipakai buat mencetak produk baru, seperti perabotan rumah tangga.

Daur Ulang Limbah Organik

Untuk diketahui, sampah organik adalah limbah yang berasal dari bahan-bahan alami, seperti daun, sisa makanan, dan sampah kebun. Sampah-sampah ini sejatinya bisa dimanfaatkan lagi untuk berbagai kepentingan, salah satunya kompos. 

Adapun jika kamu mau mendaur ulang limbah organik, maka perlu mengikuti tahapan di bawah ini!

Pengumpulan Sampah

Pertama-tama kamu perlu mengumpulkan sampah organik yang ada di sekitar tempat tinggal. Dalam pelaksanaannya, jangan sampai kamu mencampurkan sampah organik dengan sampah plastik.

Penyusunan Kompos

Jika kamu ingin membuat kompos, maka yang harus dilakukan berikutnya setelah mengumpulkan sampah organik adalah membiarkan sampah membusuk di tempat yang tertutup dan rapat. 

Apabila sudah dilakukan, selanjutnya kamu bisa menambah bahan campuran, seperti kertas robek, daun kering, atau tanah. Hal ini dapat dilakukan dengan tujuan mempercepat proses pembusukan.

Nah, dalam beberapa minggu atau bulan, kompos yang kamu buat sudah bisa digunakan untuk membuat tanah menjadi semakin subur. Adapun kompos memang disarankan untuk digunakan karena mengandung nutrisi yang sangat bermanfaat untuk tanaman.

Dengan kata lain, daur ulang sampah organik tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga memberikan manfaat besar untuk pertanian dengan menghasilkan pupuk alami yang ramah lingkungan.

Manfaat Daur Ulang untuk Ekonomi

Selain bermanfaat untuk menjaga lingkungan, daur ulang sampah juga berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat. Pasalnya, aktivitas ini bisa menciptakan lapangan kerja.

Demikian dikatakan karena dalam proses daur ulang, perlu beberapa tenaga kerja, mulai dari pengumpulan, pemilahan, pembersihan, pengolahan, sampai distribusi produk.

Selain menciptakan lapangan kerja, daur ulang juga baik untuk melakukan penghematan. Dalam konteks ini, menekan biaya pengolahan sampah di tempat pembuangan akhir. 

Lebih lanjut, dalam konteks ekonomi, daur ulang sampah juga dapat mendorong lahirnya industri hijau. Hal ini merupakan kabar baik karena bisa menciptakan peluang dan lapangan kerja baru. 

Demikianlah penjelasan singkat tentang daur ulang sampah dan seperti apa manfaatnya untuk ekonomi. Dengan informasi ini, diharapkan kita bisa tergerak untuk melakukan daur ulang sebagai langkah konkret dalam menjaga lingkungan sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru.

0 Comments