Jakarta, 4 Mei 2025 – Yayasan Anugerah Cinta Kasih Sejati (ACKS) resmi berpartisipasi dalam Asia Youth Green Action Summit (AYGAS) 2025, mengambil bagian dalam program luring bertajuk Mangrove Restoration yang digelar di Taman Mangrove Nasional, Jakarta Utara. Melalui kolaborasi ini, Yayasan ACKS menegaskan komitmennya untuk menjadi bagian dari gerakan pemuda Asia dalam melawan krisis iklim dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.
Menyatukan Aksi, Menumbuhkan Harapan

AYGAS adalah platform pembelajaran eksperimental bagi pemuda usia 13–40 tahun dari berbagai negara di kawasan Asia-Pasifik. Dengan tema “Empowering Youth, Greening the Future of Asia,” AYGAS menjadi tempat bertemunya ide, kolaborasi, dan aksi konkret dalam mendukung 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Tahun ini, 100 delegasi dari berbagai latar belakang akan mengikuti sesi kepemimpinan, praktik lapangan, hingga kegiatan restorasi ekosistem.
Vivi Kartika, S.Tr.A.B., MBA selaku Program Director AYGAS 2025 menegaskan, “Jadi tugas kami adalah memberikan tugas kepada delegasi yang hadir pada kegiatan ini sebagai perpanjangan atau key opinion leader (KOL) untuk terus mengkampanyekan terkait dengan isu pemanasan global, isu bagaimana menjadi green action initiator di lingkungan mereka, komunitas mereka, dan di negara mereka.”
Indonesia dan Mangrove: Aset Global yang Terancam
Indonesia adalah rumah bagi sekitar 20% ekosistem mangrove dunia—luasnya mencapai lebih dari 3 juta hektare. Mangrove memainkan peran vital dalam melindungi garis pantai dari abrasi, menyerap emisi karbon, menjadi tempat hidup berbagai spesies, serta menopang kehidupan masyarakat pesisir.
Namun, tekanan akibat alih fungsi lahan, pembangunan, dan polusi terus mengancam keberadaan hutan mangrove. Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan bahwa sekitar 600 ribu hektare mangrove Indonesia dalam kondisi rusak. Upaya restorasi menjadi kebutuhan mendesak dan strategis, tak hanya untuk mitigasi perubahan iklim, tapi juga ketahanan ekonomi dan ekologi.
Dorongan untuk Aksi Berkelanjutan

Yayasan ACKS, sebagai organisasi nirlaba yang berfokus pada keberlanjutan, hadir dengan pendekatan yang personal. Tak hanya berkontribusi melalui donasi pohon mangrove, ACKS juga membawa pesan cinta kasih sebagai fondasi dalam merawat bumi. Program restorasi mangrove bukan sebagai proyek jangka pendek, tetapi bagian dari visi panjang untuk keberlanjutan berbasis komunitas.
M. Syarifuddin, General Manager Yayasan Anugerah Cinta Kasih Sejati mengatakan Asian Youth Green Action Summit 2025 memberi ruang besar bagi anak muda untuk mengambil peran yang cukup nyata. “Kalau dari perspektif kami, aksi lingkungan juga bisa menjadi ruang penguatan nilai dan kepekaan sosial bagi anak-anak muda juga, dan menanam mangrove itu bukan hanya soal menanam pohon, tapi tentang koneksi kita dengan alam dan juga sesama,” ia menambahkan.
Melalui partisipasi di AYGAS 2025, Yayasan ACKS berharap semakin banyak pemuda yang tergerak untuk menanam, menjaga, dan menyebarkan nilai kebaikan—karena bumi tak hanya perlu aksi, tapi juga kasih.
Untuk informasi lebih lanjut:
www.anugerahcinta.org
Email: [email protected]
Instagram: @anugerahcintakasih
Contact Person: 0811-1377-915