Sudah dalam beberapa tahun terakhir, perubahan iklim menjadi isu dan perhatian di seluruh dunia. Dampak dari fenomena tersebut pun sudah mulai kita rasakan. Mulai dari suhu yang kian naik, bencana alam, hingga naiknya permukaan air laut.
Kondisi tersebut adalah konsekuensi yang harus kita hadapi tatkala pembangunan tak lagi memedulikan lingkungan. Nah, berkenaan dengan inilah kita akan membahas lebih lanjut tentang perubahan iklim, termasuk dampaknya bagi manusia dan solusi yang dapat dijalankan.
Apa itu Perubahan Iklim?
Bersumber dari United Nations in Indonesia, kita dapat ketahui bahwa perubahan iklim adalah fenomena yang mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Perubahan tersebut terjadi secara alami.
Akan tetapi, sejak 1800-an, justru aktivitas manusia yang menjadi penyebab utama terjadinya perubahan iklim. Salah satunya adalah penggunaan bahan bakar fosil yang bersumber dari minyak, gas, dan batu bara.
Dampak dari pemakaian bahan bakar tersebut adalah emisi gas rumah kaca. Dua contoh emisi yang mengakibatkan perubahan iklim adalah karbon dioksida dan metana yang berasal dari bensin atau batu bara.
Di samping itu, membuka lahan di hutan pun menjadi aktivitas yang bisa melepaskan karbon dioksida. Di sisi lain, tempat pembuangan sampah juga dikatakan sebagai penghasil utama emisi metana.
Apabila situasi tersebut dibiarkan, maka dampak yang terjadi adalah pemanasan global. Kondisi ini yang kemudian membuat suhu rata-rata di Bumi naik, pola cuaca berubah, dan fenomena alam yang masuk kategori ekstrem jadi lebih sering terjadi.
Dampaknya untuk Manusia
Situasi yang terjadi akibat perubahan iklim pun turut memberikan dampak buruk bagi kehidupan manusia. Satu di antaranya yang paling kita rasakan adalah suhu ekstrem.
Perihal itu, contoh nyatanya adalah tatkala kita merasa saat siang hari semakin panas. Bisa dibilang ini menjadi dampak langsung yang kita alami ketika suhu rata-rata di Bumi naik.
Keadaan tersebut pun memberikan risiko kepada manusia. Pasalnya, peningkatan suhu dapat mengancam kesehatan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rentan, seperti pemukiman padat.
Dampak berikutnya untuk manusia adalah bencana alam. Mungkin para pembaca pun mulai merasakannya ketika ada satu daerah yang tidak pernah banjir, kini mengalami banjir. Atau daerah yang tidak pernah mengalami kekeringan, kini malah krisis air.
Situasi tersebut tentu saja membuat manusia merugi, sebab bencana alam dapat mengancam nyawa, kesehatan, dan menimbulkan kerugian secara ekonomi. Di sisi lain, bencana alam pun dapat mengganggu kesehatan mental para korbannya.
Lebih lanjut, perubahan iklim juga bisa memengaruhi ketahanan pangan. Perubahan pola cuaca dan naiknya suhu dapat mengganggu ekosistem pertanian.
Di Indonesia, hal ini sejatinya pernah kita rasakan ketika sudah memasuki musim hujan, tapi malah tetap kemarau. Sebaliknya, saat sudah masuk musim kemarau, tapi justru sering hujan.
Bila situasi tersebut terus berlangsung, maka ketahanan pangan menjadi terancam. Pasalnya, cuaca yang tidak menentu membuat hasil panen menjadi terganggu.
Semua dampak tersebut sudah barang tentu akan memberikan kerugian ekonomi yang tidak sedikit. Hal ini setidaknya bisa dilihat dari biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki infrastruktur.
Sementara terkait pangan, gagal panen, kekeringan, serta hama yang muncul karena perubahan iklim bisa membuat harga pangan makin tinggi. Kondisi ini pastinya bisa memengaruhi daya beli masyarakat.
Secara ekonomi, perubahan iklim pun dapat memengaruhi masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada pariwisata. Pasalnya, bencana alam yang terjadi bisa membuat wisatawan mengurungkan niatnya. Hal ini, tentunya akan membuat pendapatan menurun.
Solusi
Agar dampak tersebut tidak kita alami secara terus menerus, maka perlu dilakukan beberapa tindakan nyata untuk menanggulangi perubahan iklim. Adapun cara-cara yang bisa ditempuh antara lain:
- Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Mengurangi emisi gas rumah kaca adalah langkah konkret yang bisa kita lakukan untuk mengatasi perubahan iklim. Perihal ini, cara yang bisa kita lakukan adalah mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
Sebagai gantinya, kita bisa beralih menggunakan energi terbarukan yang bersumber dari matahari, air, atau angin.
- Konservasi
Aktivitas konservasi bisa dilakukan pada area terbuka hijau. Hal ini tentunya bisa membantu menanggulangi dampak perubahan iklim karena pohon bisa menyerap karbon dioksida. Di sisi lain, konservasi juga bisa dilakukan pesisir dan laut.
- Menggunakan Teknologi Ramah Lingkungan
Menggunakan teknologi ramah lingkungan adalah solusi nyata mengatasi perubahan iklim. Adapun teknologi yang dimaksud contohnya penangkapan dan penyimpanan karbon. Teknologi tersebut disarankan karena bisa membantu mengurangi CO2 di atmosfer.
- Adaptasi dan Meningkatkan Kesadaran
Perubahan iklim bisa diatasi juga dengan beradaptasi dengan mengembangkan infrastruktur yang tahan dengan bencana alam. Contohnya, membangun pondasi bangunan yang tahan gempa.
Di sisi lain, meningkatkan kesadaran atas dampak buruk perubahan iklim juga menjadi solusi. Hal ini bisa membuat kita lebih berhati-hati dalam mengambil tindakan, sehingga keputusan yang dibuat dapat lebih bijak.
Demikianlah penjelasan tentang perubahan iklim, dampaknya bagi manusia, dan solusi yang bisa kita jalankan. Semoga penjelasan ini bisa meningkatkan pengetahuan dan menggerakkan kita untuk lebih peduli dengan kelestarian Bumi.